Nahuntuk itu mikrotik bisa merubah ip tersbut ke nama domain. Selain itu bisa juga untuk sarana pemasaran (bagi yang mengomersialkan hotspotnya), misalkan : dari ISP Diarta net) Untuk mengubah nama dimain di mikrotik tidak lah sudah. Berikut ini adalah cara untuk setting dari IP address ke Nama Domain : 1. Jalankan Winbox dan login. 2. Masuk ke IP >> Hotspot >> Server Profiles Kali ini, Teknody akan membahas cara agar kita dapat merubah IP address alamat kita menjadi sebuah nama domain di Mikrotik. Di karenakan kita ada hotspot jaringan di Mikrotik. Terkadang ada client user yang mengeluh setiap ingin logout harus memasukkan alamat IP address ke website. Sedangkan mereka tidak menghafal alamat IP address tersebut karena ribet. Maka karena itu kita harus membuat sebuah nama domain agar mereka bisa log in atau log out dengan mudah. Seperti pada gambar berikut Perhatikan pada address bar, mengapa alamat yang tampil bukan IP address gateway mikrotik? Jawabannya ialah karena alamat tersebut sudah tergantikan oleh nama DNS / Nama Domain gateway Mikrotik. Sebelum kita memulai setting, ada baiknya kita harus memahami apa itu Domain Name System / DNS. Domain Name System DNS merupakan sebuah sistem yang berbasis distibute database dan digunakan untuk mencariname resolution di dalam jaringan. Selain itu DNS juga digunakan untuk menerjemahkan nama domain ke sebuah ip address. Dalam Implementasinya DNS memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer dengan server DNS. Program ini dikenal dengan nama resolver. Resolver ini akan mengirim request ke name server berupa queris. Name server akan mengirim permintaan ke local database DNS. Jika request yang diinginkan tidak ada maka akan dilihat file database dimain yang dimiliki server. Jika masih tidak ditemukan, server akan menghubungi server DNS lain. Lalu apa hubungannya DNS dengan mikrotik. Pada kasus kali ini sebenarnya tidak sedetail atau tidak serumit yang dibayangkan. Artikel kali ini akan lebih tertuju pada Merubah IP Address Menjadi Nama Domain di Mikrotik yang nantinya akan mempermudah kita ketika hendak login ataupun log out. Beberapa orang mungkin pernah mengalami ketika hendak login hotspot tetapi halaman login page yang ditunggu  tunggu tidak kunjung muncul. Ketika hal ini terjadi, seringkali kita langsung mengetikkan ip gateway dari hotspot tersebut untuk segera bisa membuka login page. Misalnya alamat gateway hotspot A adalah Maka tinggal ketikkan IP tersebut di browser maka secara otomatis login page akan terbuka. Akan tetapi tidak sedikit orang merasa malas menggetikkan IP address, mereka lebih suka mengetikkan nama domain. Nah untuk itu mikrotik bisa merubah ip tersbut ke nama domain. Selain itu bisa juga untuk sarana pemasaran bagi yang mengomersialkan hotspotnya, misalkan pemilik dari ISP Diarta net Untuk mengubah nama dimain di mikrotik tidak lah sudah. Berikut ini adalah cara untuk setting dari IP address ke Nama Domain 1. Jalankan Winbox dan login 2. Masuk ke IP >> Hotspot >> Server Profiles Name diganti sesuai keinginan AndaHotspot address isikan ip gateway hotspot AndaDNS name isikan nama dns yang Anda inginkan. PENTING, nama yang tertera harus domain seperti directory directory login page yang akan diload ketika pertama kali Anda masuk 3. Sekarang menuju ke IP >> DNS Ubah urutan DNS, yang utama diletakan diurutan paling atas. Usahakan DNS yang terhubung ke jaringan Internet di urutas paling atas. Setup pun selesai, dan sekarang kita dapat melihat hasilnya ketika pertama kali login hotspot. Sekarang jika anda ingin login ataupun logout, maka tampilan yang tertera bukan lagi ip address. Melainkan nama domain Anda. Sekilas pembahasan berikut. Semoga bermanfaat !!! Teknody Toko Komputer Batam yang menjual dan mendukung kebutuhan IT Anda sejak tahun 2011. Selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya di bidang IT. URLadalah rangkaian alamat web yang bentuk dasarnya terdiri dari protokol, subdomain, nama domain, dan ekstensinya untuk membuka suatu website atau konten di internet. Sementara itu, link adalah objek HTML yang terkait dengan URL dan bisa langsung diklik untuk mengarahkan user ke lokasi URL tersebut di website. Konverter Domain Ke IP memungkinkan Anda mengubah daftar nama domain menjadi daftar alamat IPv4. Apa itu Nama Domain? Nama Domain adalah nama yang sesuai dengan alamat IP komputer, yang mewakili lokasi komputer di internet. Itu diidentifikasi oleh Domain Name System DNS. Apa itu Sistem Nama Domain dan perannya? Sistem Nama Domain terdiri dari serangkaian database yang berisi nama domain dan alamat IP dalam jumlah tertentu yang sesuai dengan itu. Sistem Nama Domain di Internet mengubah nama domain menjadi alamat IP dan sebaliknya. Apa itu alamat IP? Alamat Protokol Internet Alamat IP adalah nomor 32-bit IPv4 atau 128-bit IPv6, yang mengidentifikasi perangkat jaringan pada jaringan dan membantu mereka mengidentifikasi dan berkomunikasi satu sama lain. Dalam model jaringan, setiap alamat IP unik untuk hanya satu perangkat jaringan. Oleh karena itu Alamat IP juga memiliki tujuan navigasi data. Ini digunakan oleh server sumber dan tujuan untuk mentransfer data dalam jaringan komputer. Bayangkan alamat IP sebagai alamat rumah Anda, atau alamat bangunan untuk diidentifikasi orang lain. Dalampengalamatan IP Address, Isian DNS berfungsi untuk a. menerjemahkan alamat ip ke alamat domain. b. koneksi ke jaringan internet. c. menghubungkan 2 workgroup. d. koneksi dengan jaringan client server. e. koneksi dengan hotspot. alasannya: karna fungsi DNS adalah menerjemahkan alamat ip ke alamat domain. 91). Sebagai orang yang terbiasa berkutat dalam dunia IT pasti sudah paham benar mengenai Domain Server, yakni yang biasa disebut dengan nama DNS. Namun, apakah semua orang sudah mengetahui dan sudah memahami tentang apa itu DNS? Di era modern yang serba terbantu oleh kemajuan teknologi ini, rasanya kurang afdol apabila Anda belum mengetahuinya. Sebab, dengan mengetahui pengertian dan fungsinya, Anda akan mengetahui perihal kegunaannya. Domain Server Adalah ?Pengertian Domain ServerLatar Belakang Domain ServerContoh Mekanisme Kerja Domain ServerDomain Server dan FungsinyaMengidentifikasi Alamat Komputer Dalam Suatu JaringanMenyediakan Alamat IP Untuk Setiap HostMelakukan Pendataan Pada Server EmailMentranskip Nama Domain Menjadi IP AddressMempermudah UserDomain Server dan Struktur DatabasenyaDomain Server dan Cara KerjanyaKomponen Domain ServerCara kerja Domain ServerDomain Server dan ReviewnyaKelebihan DNS ServerKekurangan DNS ServerDomain Server dan Cara KonfigurasinyaInstal terlebih dahulu OS Linux Debian [berbasis text]Proses Konfigurasi JaringanProses Instal Bind9Proses Konfigurasi DNS Server Domain Server Adalah ? Pengertian Domain Server Domain server merupakan sebuah sistem yang juga sering dikenal dengan nama Domain Name System DNS, yakni sebuah bagian penting yang difungsikan sebagai penerjemah alamat IP ke alamat domain yang digunakan oleh sebuah situs web dan juga memiliki fungsi untuk menerjemahkan alamat domain ke alamat IP. Cara kerjanya berjalan ketika host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan juga nama domain name server yang selanjutkan akan dilakukan proses pemetaaan ke dalam alamat IP oleh DNS. Latar Belakang Domain Server Seorang ilmuan bernama Paul Mockapetris menemukan DNS Server pada tahun 1983. Sebelum adanya DNS, di jaman dahulu masih digunakan file dari sistem SRI pada setiap perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan untuk memetakan alamat ke sebuah nama. Akan tetapi, penggunaan dari file dari sistem SRI ini mempunyai keterbatasan, karena di saat satu alamat komputer berubah, sistem yang berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update file HOST, sehingga menjadi rumit untuk dioperasikan. Namun setelah ditemukannya domain server yang ada saat ini setiap keterbatasan dalam penggunaan file sistem terdahulu dapat diatasi. Contoh Mekanisme Kerja Domain Server Agar lebih paham tentang DNS Server di sini akan diberikan contohnya, yakni semisal Anda mengetikan sebuah alamat website maka sistem DNS akan menerjemahkannya menjadi alamat IP dalam bentuk angka-angka agar dapat dimengerti oleh perangkat komputer. DNS Server akan digunakan oleh aplikasi yang terhubung di internet, seperti web browser ataupun layanan email. Tak hanya itu saja, penggunaan DNS Server pun juga dapat diterapkan di dalam internet maupun private network. Penggunaan domain name server ini dapat memberikan banyak manfaat, karena para pengguna sudah tidak perlu lagi untuk menghafalkan alamat IP, karena untuk bisa masuk ke dalam situs jaringan internet, pengguna hanya perlu menghafalkan domain atau host namenya saja. Pasalnya, kemungkinan besar alamat IP dalam komputer bisa mengalami perubahan, namun hostname atau nama komputer tidak dapat berubah karena konsistensi DNS yang mudah untuk diimplementasikan dengan protokol internet seperti TCP/ IP. Domain Server dan Fungsinya Dalam setiap penggunaan domain server pasti mempunyai fungsi tersendiri pada jaringan internet. Yang mana, diantaranya meliputi Mengidentifikasi Alamat Komputer Dalam Suatu Jaringan Setiap perangkat komputer / PC yang terhubung pada jaringan internet pasti mempunyai alamat IP tersendiri. Nah, dengan adanya DNS Server, maka jaringan internet tersebut dapat memetakan komputer menjadi bagian-bagian kecil yang terhubung langsung di dalam jaringan. Menyediakan Alamat IP Untuk Setiap Host Dalam sebuah pengembangan website diperlukan juga sebuah host agar web tersebut dapat diakses oleh kalangan pengguna secara umum. Selain itu, dengan adanya DNS Server, alamat IP dari tiap host akan dapat teridentifikasi dengan baik, sehingga setiap host akan memiliki alamat IP-nya masing-masing. Melakukan Pendataan Pada Server Email Pada saat server mail menerima maupun meneruskan sebuah email, maka setiap data yang ditangkap akan dimonitori langsung oleh bagian domain name server. Mentranskip Nama Domain Menjadi IP Address Pada dasarnya, setiap situs website memiliki domainnya sendiri, baik nama domain bawaan maupun nama domain berbayar .com, .net, .id, .org, dll. Ketika masuk menggunakan browser, maka yang terlihat adalah alamat situs web dalam bentuk domain, karena DNS dapat mentranskrip domain menjadi IP address dan sebaliknya. Mempermudah User User / pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP yang terdiri dari sederetan angka tidak berurutan. Sebab user hanya tinggal mengingat nama situs website yang juga merupakan nama domainnya saja. Domain Server dan Struktur Databasenya DNS Server juga bagian dari sebuah database yang telah terdistribusi menggunakan konsep client – server. Dalam proses tersebut, terdapat sebuah server yang memiliki berbagai informasi yang akan diberikan pada client yang akan menggunakannya. Struktur database pada DNS dapat dikatakan sebagai struktur “tree” yang terbaik, karena memang puncaknya terdapat pada bagian root node atau akar yang paling dasar. Di dalam setiap node pada tree terdapat beberapa nama domain yang sering digunakan seperti .com, .id, .net, .edu, dan sebagainya. Dalam penerapannya, apabila pada penerapannya sistem file UNIX terdapat di puncak hirarki yang dinotasikan dengan / garis miring, maka DNS akan dinotasikan dengan . titik, seperti .org, .com, .edu, dan beberapa jenis domain lain yang relatif terhadap puncak root node. Jika dalam sistem file UNIX puncak hirarki dinotasikan dengan “/”, pada DNS dinotasikan dengan “.” titik. Domain Server dan Cara Kerjanya Bagaimana cara kerja dari domain server atau DNS? Agar lebih paham mengenai penjabaran tentang cara kerjanya, maka Anda harus mengetahui ketiga komponen penting yang ada di dalamnya. Komponen Domain Server DNS resolver merupakan komponen klien, yakni komputer pengguna. Yang mana, DNS resolver dikatakan sebagai pembuat permintaan DNS dari sebuah program aplikasi. Recursive DNS Server merupakan pihak yang melakukan tugas pencarian melalui DNS melalui permintaan resolver. Kemudian, pihak Recursive DNS Server akan memberikan jawaban yang diminta oleh resolver. Authoritative DNS Server merupakan pihak yang memberikan respon setelah berjalannya proses recursive pada proses pencarian. Respon tersebut sangat berguna sebagai jawaban maupun delegasi ke DNS server lain. Dalam menjalankan setiap peran dan tugasnya, domain name server memerlukan program client resolver sebagai penghubung dalam setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver tersebut merupakan web browser maupun mail client yang digunakan. Jadi, agar dapat terhubung dengan server DNS, kita harus menginstall web browser maupun mail client terlebih dahulu. Cara kerja Domain Server Pertama-tama DNS resolver akan melakukan proses pencarian alamat host pada file HOST. Proses ini akan dianggap selesai, ketika proses pencarian tersebut telah terselesaikan dengan baik. Selanjutnya, DNS resolver akan melakukan proses pencarian pada setiap data cache yang sebelumnya telah dibuat oleh resolver. Proses ini diperlukan sebagai tempat penyimpanan hasil permintaan sebelumnya. Apabila terdapat penemuan dalam pencarian tersebut, maka akan disimpan ke dalam data cache dan proses tersebut akan terselesaikan ketika hasilnya diberikan. Kemudian, DNS resolver akan melakukan proses pencarian pada alamat domain name server pertama yang sebelumnya ditentukan oleh pihak pengguna. Intinya adalah, cara kerja DNS Server ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya agar lebih mudah untuk diterjemahkan dalam bentuk IP address. Namun, jika nama domain yang dicari tidak ditemukan, maka proses pencarian harus dilakukan dengan melihat file database atau zones yang dimiliki oleh server. Apabila masih belum bisa ditemukan juga, proses pencarian akan dilakukan dengan cara menghubungi DNS Server lain, yakni server yang masing-masing memiliki hubungan yang terkait satu sama lain. Jika sudah berhasil ditemukan, hasil yang didapatkan akan disimpan ke dalam cache dan hasilnya akan diberikan ke client, yakni melalui web browser. Namun, apa yang dicari oleh DNS server dalam proses pertama tetap tidak ditemukan juga, maka proses pencarian akan dilanjutkan pada DNS server yang kedua dan seterusnya. Domain Server dan Reviewnya Untuk mendapatkan hasil review yang sesuai, sebaiknya kita bandingkan antara kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh DNS Server. Kelebihan DNS Server Halaman setiap situs, baik website maupun blog menjadi lebih mudah diingat dengan adanya domain. Proses konfigurasi DNS akan lebih mudah dilakukan oleh para admin. Dengan menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan pada alamat host name, meskipun alamat IP sebuah komputer sudah berubah berkali-kali. Hal ini disebabkan karena penggunaan DNS cukup konsisten. Kekurangan DNS Server Terdapat keterbatasan dalam penggunaan, yakni tidak bisa menggunakan nama domain name server yang telah digunakan oleh pengguna lain, karena satu nama domain hanya boleh digunakan oleh sebuah situs website atau blog. Masih ada beberapa orang pemula yang masih merasa kesulitan dalam mengimplementasikannya. Meskipun masih memiliki kekurangan yang juga merupakan keterbatasan dari penggunaan domain name server, namun bisa dikatakan bahwa kekurangan tersebut masih dapat diantisipasi dengan baik, yakni dengan mencari nama domain lain yang unik, mudah diingat, sekaligus yang belum digunakan oleh pengguna lain. Sebab, inspirasi pembuatan nama domain ada banyak sekali, sehingga kekurangan tersebut bukanlah suatu hal yang besar. Kemudian, mengenai beberapa orang terutama para pemula yang merasa kesulitan dalam mengimpletasikannya, maka mereka masih bisa belajar memahami dan mempraktekan tutorial cara konfigurasi Domain Name Server DNS ke Server. Domain Server dan Cara Konfigurasinya Agar lebih mudah dalam melakukan konfigurasi domain server, disarankan untuk melakukan proses konfigurasi tersebut dengan menggunakan Linux Debian. Dengan demikian, Anda harus menginstall Linux Debian berbasis text agar menjadi lebih mudah dalam menjalankannya. Adapun tutorialnya, diantaranya adalah sebagai berikut Instal terlebih dahulu OS Linux Debian [berbasis text] Anda harus melakukan instalasi OS Linux debian yang akan digunakan, disini kami sarankan untuk Anda menggunakan debian yang berbasis text. Proses Konfigurasi Jaringan Ada baiknya, sebelum melakukan proses konfigurasi jaringan lakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah network di dalam linux sudah disetting. Untuk mengeceknya ketik ifconfig, kemudian tekan Enter. Jika hasilnya belum disetting, maka lakukanlah cara ini Lakukan pengeditan pada network interfaces dengan cara mengetik nano /etc/network/interfaces Hapus / delete dhcp untuk diganti dengan static Jika sudah, tekan CTRL+X -> Save -> Enter Lakukan restart network / OS Anda Ketik perintah /etc/ melakukan reboot Periksa kembali kembali, apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum, yakni dengan, ketik ifconfig Proses Instal Bind9 Bind9 adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat DNS Server. Namun sebelum menggunakannya, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu, yakni dengan cara berikut ini Masukkanlah CD / File ISO terlebih dahulu. Kemudian pilih, [Device > CD/Drive > Cari file ISO nya] Ketiklah perintah apt-get install bind9 Pilih Ya / Yes Lakukan restart bin9 atau restart os Linux etc/ Proses Konfigurasi DNS Server Sebelum melakukan proses konfigurasi domain name server DNS, pilihlah file atau folder yang akan dikonfigurasi. Diantaranya seperti veri [ tkjb [ 192 conf Setelah berhasil menemukan dan mengetahui file yang akan dikonfigurasi, Anda harus membuat atau melakukan proses konfigurasi Domain Name Server DNS. Yakni, dengan cara sebagai berikut Masuklah ke dalam ke dalam folder bind terlebih dahulu, dengan mengetik cd /etc/bind Lakukan pengeditan pada nama file menjadi nano Tuliskan perintah seperti di bawah ini Zone “ master; file “etc/bind/ Zone “ master; file “etc/bind/ Zone “ master; file “etc/bind/ Kalau sudah, Pilih Ctrl+X > Y > Enter Copy / Salin ke dan serta ke dengan perintah Veriztiarta/etc/bind cp Veriztiarta/etc/bind cp Veriztiarta/etc/bind cp Lakukan pengeditan pada file ketik nano Gantilah localhost dengan nama domain milik Anda, contoh Ctrl+W > Ctrl+R > tulis localhost > Enter > nama domain > Enter > A Lakukan pengeditan pada file ketik nano Gantilah localhost dengan nama domain milik Anda, contoh Ctrl+W > Ctrl+R > tulis localhost > Enter > nama domain > Enter > A Lakukan pengeditan pada file nano Gantilah localhost dengan nama domain milik Anda, contoh Ctrl+W > Ctrl+R > tulis localhost > Enter > nama domain > Enter > A Lakukan pengeditan pada file ketik nano Hapus slash //, dan gantilah menjadi alamat IP Anda, misal Setelah itu Save Lakukan pengeditan pada file ketik nano /etc/ Lakukan Restart Bind9 dengan mengketik /etc/ restart Pengujian DNS Server, yakni menggunakan perintah nslookup [nama domain Anda] Dalam tutorial ini File nama / dapat Anda diubah menjadi db.[nama_file] yang Anda pilih sesuka hati Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan mail pada file dan Apabila di saat Anda merestart konfigurasi jaringan dan bind9 terjadi failed atau gagal, maka coba cek kembali proses konfigurasinya dari awal. Awalnya memang tutorial konfigurasi Domain Name Server DNS memang rumit, namun jika Anda melakukannya dengan step yang lengkap, maka kemungkinan besar semuanya akan terasa mudah dan Anda pun bisa berhasil dalam melakukan proses konfigurasi sesuai dengan keinginan. Dari semua penjelasan dan penjabaran dalam sajian artikel ini, pasti sebelumnya Anda tak pernah menyangka bahwa sistematis dan cara kerja dari domain server memerlukan proses yang lumayan panjang, terlebih lagi untuk urusan konfigurasinya. Mengingat bahwa dulunya Anda hanya seorang pengguna yang hanya mengakses berbagai hal melalui situs web maupun blog, maka kemungkinan besar dari hadirnya informasi ini Anda telah memiliki wawasan dan pengetahuan baru seputar DNS Server Domain Name System Server. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya. [website-about] Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda. Gambar1. DHCP Server. DNS (Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Sama seperti namanya, DNS server akan selalu berkaitan DNS itu sendiri. Sekilas informasi, DNS yang merupakan singkatan dari Domain Name System adalah sistem pencatatan nama domain dan alamat IP yang memungkinkan browser menemukan alamat IP website yang tepat yang sesuai dengan URL nama host yang dimasukkan ke dalamnya. Selain itu, Domain Name System adalah sistem pengubah URL website yang human friendly ke dalam bentuk alamat IP yang komputer gunakan dalam mencari website, begitupun sebaliknya. Dengan kata lain, keberadaan sistem penamaan domain ini dapat membantu kebutuhan manusia sebagai user untuk tidak menghafal deretan angka dalam alamat IP setiap kali akan mengakses suatu website. Sumber Envato Nah, kalau begitu, DNS server adalah “server” atau tempat di mana terdapat sistem penamaan domain yang memuat sekumpulan alamat IP berdasarkan URL nama host website. Tapi, apakah itu saja tentang server DNS? Tentu saja tidak, DomaiNesians! Kali ini kami akan jelaskan secara lengkap pengertian server untuk sistem nama domain secara teknik serta apa saja jenis, manfaat, dan cara kerjanya di dalam internet. Simak sampai habis ya! Definisi DNS Server Singkatnya, DNS server adalah mesin yang didedikasikan untuk menjawab query Domain Name System. Namun, secara spesifik, DNS server adalah server komputer yang berisi database alamat IP publik dan nama host terkait. Dalam banyak kasus, server ini berfungsi untuk menyelesaikan atau menerjemahkan nama-nama domain tersebut ke alamat IP seperti yang diminta. Server ini menjalankan perangkat lunak khusus dan menggunakan protokol khusus sehingga browser dapat menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi dengan server asal atau server tepi CDN untuk mengakses informasi website. DNS server membantu kamu untuk tidak repot-repot menghafalkan nomor yang begitu panjang dalam alamat IP dan bahkan alfanumerik yang lebih kompleks dalam sistem IPv6. Sebab, server itu secara otomatis menerjemahkan nama website yang kamu masukkan ke address bar di bagian atas browser menjadi nomor-nomor alamat IP sehingga server dapat memuat halaman web sesuai permintaan user. Cara Kerja DNS Server Ketika kamu mengetikkan suatu alamat website ke address bar browser dan menekan Enter, DNS server akan bekerja untuk menemukan website yang ingin kamu kunjungi. Dalam query Domain Name System biasa tanpa caching, ada empat jenis server yang terlibat dalam cara kerja server untuk mengirimkan alamat IP ke klien, yaitu recursive resolvers, root nameservers, TLD nameservers, dan authoritative nameservers. Nah, silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Recursive Resolver Recursor yang juga disebut sebagai resolver adalah server yang menerima permintaan dari client DNS dan kemudian berinteraksi dengan server sistem domain lain untuk mencari alamat IP yang benar. Setelah resolver menerima permintaan dari client, resolver kemudian benar-benar berperilaku sebagai client itu sendiri dengan bertanya ke tiga jenis DNS server lainnya untuk mencari IP yang tepat. Sebab, jenis server ini tidak menyimpan DNS record seperti A, CNAME, MX, TXT, dan jenis record lainnya. Root Nameservers Setelah menerima permintaan dari client, resolver kemudian menanyakan alamat IP yang dicari client ke root nameserver. Root server adalah langkah pertama dalam kebutuhan menerjemahkan atau menyelesaikan nama domain yang dapat manusia baca human readable menjadi alamat IP. Root server kemudian merespons resolver atau mengembalikan hasil permintaan dengan alamat dari server DNS untuk Top Level Domain TLD, misalnya .com atau .id yang menyimpan informasi untuk domainnya. TLD Nameservers Selanjutnya resolver menanyakan alamat IP yang dicari ke server TLD. Server TLD merespons dengan alamat IP server dari authoritative nameserver domain yang dituju. Rekursor kemudian bertanya ke authoritative nameserver yang akan merespons dengan alamat IP dari server asal. Resolver akhirnya akan meneruskan alamat IP dari server asal kembali ke client. Resolver menanyakan authoritative nameserver untuk mempelajari alamat IP sebenarnya dari website yang kamu coba kirimkan. Sebab, pada dasarnya, authoritative nameserver adalah server yang menyimpan record sistem nama domain untuk nama domain. Katakanlah server di jaringan browser kamu telah menyimpan catatan A untuk domain website Server itu adalah authoritative server untuk nama domain Lalu server asal akan merespons dengan mengirimkan data dan resource website yang dapat ditafsirkan dan ditampilkan oleh browser web. Cara kerja server untuk sistem nama domain ini mungkin kedengarannya sering bolak-balik, tetapi semuanya terjadi sangat cepat dengan sedikit keterlambatan delay dalam proses menyajikan tampilan website yang ingin kamu kunjungi. Perlu kamu ingat kalau proses yang dijelaskan di atas terjadi saat kamu mengunjungi sebuah website untuk pertama kalinya. Jadi, jika kamu mengunjungi website yang sama untuk kedua kali sebelum cache pada web browser kamu dibersihkan, maka nama domain tersebut tidak perlu melalui semua langkah ini. Sebagai gantinya, web browser akan menarik informasi dari cache untuk menyajikan tampilan website ke browser kamu dengan lebih cepat. Proses di dalam server bisa gagal karena berbagai alasan, misalnya karena pemadaman listrik, serangan siber cyber attack, dan malfungsi perangkat keras. Sumber Envato Untungnya, hingga saat ini sudah ada banyak redundansi yang dibangun ke dalam sistem domain ini. Misalnya, ada banyak contoh root server, TLD nameserver, dan sebagian besar ISP memiliki recursive resolver cadangan untuk penggunanya. Selain itu, sebagian besar website besar juga memiliki beberapa contoh authoritative nameservers mereka sendiri. DNS Caching Karena tadi sempat menyinggung DNS query tanpa caching, maka kami akan jelaskan secara singkat apa itu caching. Jadi, DNS caching adalah proses penyimpanan data sistem nama domain pada DNS record agar memudahkan proses menyelesaikan permintaan nama domain dari client. Proses caching ini menghindari masalah query tambahan dan mempersingkat waktu buka halaman web serta mengurangi konsumsi bandwidth web. Jumlah waktu DNS record disimpan dalam cache yang disebut sebagai Time to Live atau TTL. Periode waktu ini penting karena menentukan seberapa “segar” DNS record dan apakah cocok dengan pembaruan terkini ke alamat IP. Biasanya TTL berada dalam rentang 24-48 jam. TTL diperlukan karena web server terkadang mengubah alamat IP mereka sehingga resolver tidak dapat melayani alamat IP yang sama dari cache tanpa batas waktu. Setelah batas waktu caching atau TTL berakhir, resolver harus mengambil kembali alamat IP dan membuat entri baru di cache-nya. Macam-Macam Public DNS Server Setelah membaca penjelasan tentang apa itu server DNS hingga cara kerjanya, berikut ini daftar macam-macam server nama domain pihak ketiga terbaik yang pernah ada. Google Public DNS Server Ini adalah salah satu server DNS tercepat yang digunakan banyak pengguna di komputer mereka. Dengan menggunakan server nama domain dari Google, kamu akan mendapatkan jaminan keamanan yang lebih tinggi dan pengalaman menjelajah website yang lebih baik di komputer web browser. Untuk menggunakan server publik Google ini, konfigurasikan pengaturan jaringan web kamu dengan alamat IP sebagai server pilihan dan sebagai server alternatif. OpenDNS Selain server milik Google, OpenDNS adalah salah satu DNS server berbasis cloud terbaik. OpenDNS akan membantu melindungi komputer kamu dari berbagai macam cyber attack yang berbahaya. Norton ConnectSafe Norton tidak hanya menyediakan program antivirus dan keamanan internet. Ia juga menawarkan layanan server nama domain yang disebut Norton ConnectSafe. Layanan berbasis cloud ini akan membantu melindungi komputer kamu dari jenis website phishing. Norton ConnectSafe hadir dengan tiga aturan pemfilteran konten yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Security, Security + Pornography, dan Security + Pornography + tambahan lainnya. Comodo Secure DNS Comodo Secure DNS adalah layanan server nama domain yang menyelesaikan DNS request kamu melalui banyak server global. Layanan server ini memberikan pengalaman menjelajah internet yang jauh lebih cepat dan lebih baik daripada menggunakan server default yang disediakan oleh ISP kamu. Apabila kamu ingin menggunakan Comodo Secure DNS, tidak perlu menginstal perangkat keras atau perangkat lunak apa pun. Cukup ubah server primer dan sekunder untuk sistem nama domain kamu menjadi dan adalah layanan DNS server publik gratis terakhir dalam daftar ini. memberikan pengalaman menjelajah web tanpa sensor, cepat, dan andal secara gratis. Untuk mengkonfigurasi PC atau router kamu dengan gunakan dua alamat IP dan Sudah Paham Dengan Penjelasan DNS Server Kan? Nah itulah semua hal tentang DNS server yang perlu kamu ketahui. Memang server dari sistem penamaan domain ini tidak terlihat dalam bentuk fisik dan konsep yang mudah manusia mengerti. Tapi kalau tak ada dia, mungkin kita akan selamanya harus menghafalkan berbagai urutan angka dalam alamat IP hanya untuk mengakses satu website. Membayangkannya saja sudah merepotkan sekali, bukan? Sumber Envato Selain itu, keberadaan DNS server juga sangat penting untuk keamanan website dalam jaringan internet yang sangat luas dan penuh ancaman peretasan. Sistem ini akan membantu internet menyaring aktivitas pengaksesan berbagai data sehingga hanya data yang aman lah yang bisa kamu akses di browser. Semoga artikel ini menjawab kebingungan kamu dalam konsep Domain Name System dan servernya ya.

Untukmenerjemahkan IP ke nama domain dibutuhkan. Web server; Proxy server; FTP server; DNS server; DHCP server; D 35. Protokol apa yang digunakan untuk mengirim e-mail, dari client ke server atau dari server ke server yang lain . A. SNMP. B. FTP. C. POP3. D. SMTP . E. HTTPS.

Jadi, dengan adanya DNS, Anda cukup mengetikkan nama domain ke web browser kemudian DNS akan menerjemahkan nama domain tersebut menjadi alamat IP untuk menampilkan halaman website yang ingin diakses. Tanpa DNS, users harus mengingat alamat IP yang kompleks setiap kali mereka ingin mengakses alamat website. Apa itu DNS dan apa fungsinya? DNS adalah singkatan dari Domain Name System. DNS merupakan sietem yang memabntu mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Manusia terbiasa menggunakan nama yang terbuat dari alfabet. Misalnya nama seseorang, nama barang, ataupun nama tempat. DNS resolver menggunakan apa? Program Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. Singkatnya, untuk dapat mengakses DNS server, Anda harus terlebih dahulu menginstall web browser atau mail client pada komputer. Biasanya, web browser yang sering digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya. Apa saja jenis jenis domain? TLD atau Top Level Domain. TLD atau Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang sudah sangat populer di kalangan banyak orang saat ini. ccTLD atau Country Code Top Level Domain. sTLD atau Sponsored Top Level Domain. Apa contoh domain? Nama domain sering disebut domain adalah nama yang mudah diingat yang terkait dengan alamat IP fisik di internet. Nama unik ini muncul setelah tanda di alamat email, dan setelah www. di alamat web. Misalnya, nama domain bisa diterjemahkan ke alamat fisik Contoh nama domain lain adalah … Apa itu DNS Changer? Apa Itu DNS Changer? DNS Domain Name System adalah sebuah servis internet yang mengubah sebuah nama domain yang mudah diingat menjadi alamat Internet Protocol IP numerik yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Apa itu kueri DNS? DNS Query. DNS Query merupakan istilah teknis untuk meminta informasi soal IP Address. Tahapan ini dimulai ketika Anda mengetikkan URL ke address bar. DNS server kemudian mencari informasi di filehosts. Apa yang dimaksud primary DNS? Primary Name Server atau server DNS utama adalah server yang memiliki database IP Address untuk setiap nama host. Jika server DNS utama tidak tersedia, maka perangkat akan menghubungi server DNS sekunder, yang menyimpan salinan terbaru dari catatan DNS yang sama. Apa yang dimaksud dengan IP IP address? Bagikan artikel ini Setiap perangkat yang terhubung ke Internet membutuhkan nomor pengenal unik untuk berkomunikasi, yang disebut alamat IP. IP adalah singkatan dari Internet Protokol . Ada dua versi IP yang saat ini hidup berdampingan di dunia Internet global yaitu, IP versi 4 IPv4 dan IP versi 6 IPv6. Apa yang dimaksud dengan IP Addres? IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet alamat IP yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal. IP address tidak berarti apa apa tanpa adanya? Namun IP Address tidak berarti apa-apa tanpa adanya Network Interface Card, atau yang biasanya disebut dengan Kartu Jaringan atau LAN Card. Untuk itu, pastikan komputer anda memiliki Network Interface Card. Port 53 digunakan untuk apa? Port 53. Sebutannya adalah domain name server DNS. Digunakan untuk mencari DNS. Apa itu DDNS pada router? DDNS Dynamic Domain Name System Adalah layanan yang memungkinkan klien pada jaringan untuk terhubung pada router wireless, bahkan dengan IP address public yang dinamis, melalui nama domain yang terdaftar. Apa fungsi dari DHCP server? DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga. Memudahkan dalam transfer data kepada PC Client lain atau PC Server. Bagaimana cara mendapatkan nama domain? Mengapa nama domain penting? Domain ini bisa dikatakan sebagai identitas website Anda sehingga pengunjung akan lebih mudah dalam menemukan situs yang Anda miliki. Jangan sampai memilih nama domain itu asal-asalan sehingga sulit untuk dieja yang pada akhirnya pengunjung tidak jadi dan ragu untuk mengakses website Anda. Apa Kaitan URL dengan nama domain? Domain adalah nama situs, sementara URL akan mengarahkan pengguna ke salah satu halaman dalam situs tersebut. Setiap URL berisi nama domain, serta komponen lain yang diperlukan untuk menemukan halaman atau konten tertentu. Apa Nama Domain Indonesia? Nama domain Indonesia menggunakan ekstensi .ID dan domain .ID menjadi identitas Indonesia di dunia maya. Referensi Pertanyaan Lainnya1Berikut Bahan Kerajinan Yang Tidak Berasal Dari Alam Adalah?2Keseimbangan Objek Gambar Pada Bidang Kertas Gambar Dinamakan?3KPK Dari 6 8 Dan 9?4Berikut Ini Merupakan Penyebab Polusi Air Kecuali?5Cairan Pada Bunga Yang Diserap Lebah?6Negara Yang Maju Merupakan Negara Yang Mampu?7Tuliskan Masing Masing Dua Contoh Kewajiban Anak Disekolah Dan Dirumah?8Apa Yang Diajukan Rani Pada Ayahnya?9Cara Yang Digunakan Dalam Menciptakan Karya Seni Rupa Disebut?10Jenis Tumbuhan Yang Dilindungi Di Kebun Raya Bogor?
CaraMengarahkan Domain ke IP Public VPS. Langkah lainnya adalah mengarahkan domain Anda ke IP Public yang bisa Anda terapkan sebagai berikut : Login ke halaman member area dan kemudian pilih domain yang hendak dan ingin Anda setting. Masuk ke menu DNS Management untuk dapat menambahkan Record IP to Domain.
DNS Terbaik – DNS atau kepanjangan dari Domain Name System adalah sebuah sistem yang digunakan sebagai tempat penyimpanan informasi tentang nama host atau domain pada jaringan komputer. Dengan adanya DNS para pengguna internet dapat dengan mudah mengetikkan nama domain sebuah website di internet, karena tanpa adanya DNS para pengguna internet diharuskan memasukkan alamat IP yang terdiri dari 10 nomor yang tidak berulang. Hal tersebut hampir mustahil untuk di hafal. Selain mempermudah para pengguna internet untuk tidak perlu mengingat alamat IP, ada beberapa fungsi lain dari DNS. Fungsi DNS Fungsi DNS adalah Penyedia alamat IP untuk berbagai macam host, dan juga untuk mencari alamat host. Alamat IP dari berbagai host dapat diidentifikasi menggunakan DNS. Sebuah alamat IP, alamat domain, serta alamat sebuah host dapat diketahui secara lengkap dengan adanya DNS. DNS juga sangat penting untuk mail server. Dengan adanya DNS semua e-mail yang masuk, dan keluar akan di monitor aktivitasnya. Bukan hanya itu, DNS juga akan menyimpan, dan mencatat semua data dari proses masuk, dan keluarnya semua e-mail. DNS juga memudahkan komputer untuk mengidentifikasi alamat website gratis. Komputer bisa secara langsung mengidentifikasi alamat IP sebuah website, begitu juga sebaliknya. Secara singkat, DNS akan bekerja untuk meng-convert alamat host menjadi alamat IP yang lebih mudah untuk dipahami oleh komputer-komputer. Pada saat para pengguna akan mengakses salah satu alamat website, device yang terhubung dengan internet akan langsung mengirimkan permintaan ke alamat IP mana sebuah website tersebut akan dituju menggunakan DNS yang telah ditentukan oleh ISP. Selanjutnya, jika server DNS yang telah disediakan oleh ISP tidak mengetahui alamat IP dari website tersebut, maka server DNS akan langsung melakukan query ke salah satu root DNS server. Sebagai informasi, ada 13 jenis root DNS server yang tersedia di seluruh dunia untuk saat ini. Lalu, DNS ISP akan langsung menerima, dan menyimpan data tentang alamat IP yang sudah diterima dari root DNS. Informasi alamat IP yang baru diterima akan dilanjutkan oleh DNS ISP ke device yang terhubung oleh internet tadi. Akhirnya, DNS akan memberikan alamat IP kepada device, dan browser yang ada pada device tersebut akan langsung terhubung dengan halaman website yang dituju. DNS juga dapat mempengaruhi kecepatan akses internet. Proses query yang biasanya hanya akan membutuhkan waktu sepersekian detik, dapat berubah menjadi beberapa menit, bahkan proses query akan gagal jika terjadi permasalahan teknis pada DNS. Hal ini sangat merugikan bagi para pengguna internet di saat-saat genting seperti saat akan melakukan pembayaran online, ataupun mengumpulkan sebuah tugas melalui internet. Contoh adalah DNS Google Primary DNS Secondary DNS DNS tercepat Berikut ini adalah DNS tercepat saat ini yang bisa kamu pakai Primary DNS Secondary DNS Primary DNS IPv6 2620741b11 Secondary DNS IPv6 2620741c22 DNS Tercepat Wifi IPv4 DNS Google dan Kamu bisa mengubah DNS di laptop mu dengan DNS google, yang harapannya bisa menjelajah dengan lebih cepat. DNS Terbaik Oleh sebab itu, DNS harus bisa membantu para pengguna internet agar bisa mengakses website dengan cepat saat diperlukan. Dibawah ini ada 10 DNS terbaik yang bisa dicoba para pengguna internet untuk dapat memaksimalkan waktu respon browser dalam mencari informasi, Berikut ini adalah DNS Tercepat dan terbaik Cloudflare DNS tercepat saat ini Cloudflare menduduki peringkat teratas sejak tahun 2018. DNS resolver dengan alamat di klaim menjadi DNS Terbaik di seluruh dunia. DNS yang telah diluncurkan sejak tahun 2018 ini memiliki waktu respon 14 millisecond. Hal inilah yang membuat Cloudflare mengalahkan beberapa DNS seperti OpenDNS, dan DNS dari Google yang memakan waktu sedikit lebih lama dari DNS yang ditawarkan oleh Cloudflare. DNS resolver tercepat ini juga menyediakan keamanan, dan privasi bagi para penggunanya selama 24 jam. DNS resolver ini berbeda dari DNS resolver lainnya karena DNS ini tidak menjual data kepada para pembuat iklan. Primary DNS Secondary DNS Primary DNS IPv6 26201193535 Secondary DNS IPv6 26201195353 Atau Primary DNS Secondary DNS Berbeda dari kebanyakan DNS, tidak pernah menyimpan data dari para penggunanya. Data penggunanya hanya dicatat selama 24 jam saja, selanjutnya data tersebut akan menghilang. Salah satu fitur keamanan yang tidak ditawarkan pada DNS lain pada adalah query name minimization. Fitur ini tidak akan membiarkan kebocoran privasi penggunanya dengan cara hanya mengirimkan sedikit saja dari query names ke DNS server. Anycast DNS salah satu DNS Tercepat Anycast memiliki struktur yang kompleks. Hal ini karena Anycast memiliki beberapa server yang memiliki alamat IP yang sama. Ini disebabkan karena akan lebih mudah untuk menyeimbangkan beban kepada beberapa server DNS jika dibutuhkan. Jadi, jika terjadi kegagalan dalam DNS, maka request masih bisa dilanjutkan ke server lainnya. Primary DNS Secondary DNS Primary DNS IPv6 2606470047001111 Secondary DNS IPv6 2606470047001001 Selain dapat menyeimbangkan beban dengan cara mendistribusikan beban ke beberapa server DNS jika dibutuhkan, Anycast juga memiliki keunggulan dalam jumlah ketersediaan layanan yang tinggi. Anycast juga diklaim mampu membuka sebuah halaman website dalam waktu yang paling singkat di seluruh dunia. Anycast juga memiliki cloud server yang tersebar pada 27 lokasi di seluruh dunia, dengan berbagai jenis ISP. Anycast memiliki waktu respon yang tidak lama, yaitu millisecond. DNSimple DNS tercepat DNSimple adalah layanan DNS yang dikelola oleh Aetrion LLC. DNSimple memiliki waktu respon millisecond. Bermacam-macam layanan ditawarkan oleh DNSimple seperti, hosting DNS, registrasi domain, dan sertifikat SSL. Pada Juli 2010, DNSimple merilis produk pertama mereka yaitu managed DNS. Primary DNS Secondary DNS Primary DNS IPv6 2001486048608888 Secondary DNS IPv6 2001486048608844 Selanjutnya, pada bulan September 2010, registrasi domain dibuka untuk pertama kalinya. DNSimple juga meluncurkan DNS baru yang diberi nama dengan ALIAS yang menyediakan CNAME, seperti DNS untuk apex domain. Pada September 2012, DNSimple mengakuisisi RoboDomain, Inc. yang menyediakan layanan manajemen domain, dan juga memiliki software yang diberi nama WHOIS. DNS ini adalah salah satu layanan yang paling sering digunakan bersama dengan SSL Indonesia Let’s Encrypt, terbukti dengan banyaknya jumlah download dari Docker Hub. Cisco OpenDNS pernah membuat sistem keamanan komputer yang bernama Umbrella, sistem ini dibuat untuk melindungi kostumer sebuah perusahaan dari malware, botnet, phising, dan penyerangan secara online. Pada Agustus, 2015, Cisco mengakuisisi OpenDNS, sehingga adanya perubahan nama produk menjadi Cisco Umbrella. Ada salah satu jenis paket Umbrella untuk MSPs. Jenis paket ini menawarkan sistem keamanan yang sama dari paket bisnis biasanya. Namun menawarkan tambahan fitur MSP, yaitu multi-tenant dashboard yang terpusat, lisensi bulanan on-demand, dan ConnectWise and Autotask PSA yang terintegrasi. DNS ini memiliki waktu respon millisecond. G-Core G-Core atau yang lebih dikenal dengan Google Public DNS adalah layanan yang diberikan Google bagi semua pengguna internet di seluruh dunia. G-Core diluncurkan pada Desember, 2009. G-Core ini memiliki waktu respon 21 millisecond. G-Core tidak berhubungan dengan Google Cloud DNS, yang menawarkan layanan hosting DNS. Pada tahun 2018, G-Core menjadi layanan DNS public yang terbesar karena meng-handle triliun query per hari. NS1 NS1 adalah perusahaan DNS terotorisasi yang memiliki kantor utama di New York. NS1 terbentuk pada tahun 2013 oleh satu tim yang terdiri dari tiga orang yaitu, Kris Beevers, Jonathan Sullivan, dan Alex Vayl. Berbagai macam produk ditawarkan oleh NS1 seperti, Managed DNS, Dedicated DNS, Private DNS, Pulsa- RUM Steering, dan Managed DNS for China. NS1 menawarkan banyak fitur yang akan membantu para pengguna untuk bekerja lebih cepat, lebih cerdas, dan dapat mentransformasikan DNS, DHCP, dan alamat IP untuk berbagai tujuan. Dengan banyaknya fitur, dan kecepatan yang disediakan oleh NS1, banyak hal yang bisa dilakukan dengan memakai DNS yang satu ini. NS1 memiliki waktu respon millisecond. Neustar Neustar menawarkan managed DNS terbaik , dan eksternal yang digunakan untuk mengatur traffic di internet, melindungi cloud-based DDoS dari serangan internet, serta sebagai tools yang mengelola performa website. Neustar mengelola otorisasi untuk .us, dan .biz domain internet, dan bertindak sebagai “registry gateway” untuk domain Cina .cn, dan Taiwan .tw bagi seluruh dunia. Neustar juga menyediakan layanan registrasi back-end untuk .tel, dan .travel, layanan gateway untuk country code Top Level Domains ccTLDs, DNS internasional IDNs, dan layanan registrasi lengkap untuk Top Level Domain TLD. Neustar memiliki waktu respon millisecond. Amazon Route 53 Route 53 Route 53 dirilis pada tahun 2010, dan menjadi bagian dari aplikasi cloud komputer dan juga Amazon Web Service AWS. Nama dari Route 53 merupakan referensi untuk UDP atau TCP port 53, dimana permintaan dari DNS server biasa dialamatkan, dan juga menjadi referensi bagi Route 66. Route 53 juga menyediakan AWS bagi customer untuk bisa mengkoneksikan rute dari customer yang tidak memiliki fasilitas AWS, dan dapat digunakan untuk memonitor kelayakan dari aplikasi sampai pada titik akhirnya. Sangat mudah menjangkau DNS ini karena Route 53 terdistribusi di seluruh dunia. Route 53 mendukung penuh end-to-end bagi resolusi DNS diatas IPv6. Salah satu fitur penting dari Route 53 adalah adanya akses programatik ke sebuah layanan yang membuat pengguna bisa memodifikasi DNS via telepon web. Lalu, ada juga fitur Route 53 yang spesifik dinamakan dengan Alias. Amazon Route 53 memiliki waktu respon millisecond. Microsoft Azure DNS terbaik Microsoft Azure atau yang biasa dikenal dengan Azure adalah layanan cloud komputer yang dibuat oleh Microsoft untuk memindahkan, membangun, mengecek, dan mengatur aplikasi-aplikasi, dan layanan melalui pusat data yang dikelola oleh Microsoft. Azure memiliki waktu respon millisecond. ClouDNS ClouDNS menyediakan DNS terbaik yang gratis, maupun berbayar yang cepat, dan aman yang kolaborasi dengan Global Anycast DNS. ClouDNS memiliki waktu respon millisecond. DNS yang ditawarkan mulai dari paket premium dengan harga $ per bulan hingga paket GeoDNS dengan harga $ per bulan. Open DNS Open DNS adalah salah satu DNS terbaik saat ini, namun DNS ini berbayar, jadi tidak gratis ya. Untuk harga layanan dari OpenDNS adalah $20 per tahunnya. Alamat DNS paling utama adalah dan untuk server kedua . OpenDNS sudah ada sejak tahun 2005 dan sekarang menjadi milik Cisco. Open DNS ada juga layanan gratis nya, Untuk layanan gratis, kamu bisa memakai tools ini untuk meningkatkan kecepatan web, menjaga website dari phising. Kelebihan menggunakan DNS DNS Domain Name System adalah sistem yang digunakan untuk mengkonversi alamat IP Internet Protocol ke dalam nama domain dan sebaliknya. Beberapa kelebihan dari komputer yang memakai DNS adalah sebagai berikut Memudahkan akses ke situs web Dengan menggunakan DNS, komputer dapat mengakses situs web dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat, sehingga lebih mudah dibandingkan harus mengingat alamat IP yang panjang dan rumit. Mengurangi beban pada server Dengan menggunakan DNS, server tidak perlu memberikan seluruh alamat IP yang terdaftar di jaringan, sehingga dapat mengurangi beban pada server dan meningkatkan kinerjanya. Mempercepat akses ke situs web DNS dapat mempercepat akses ke situs web dengan menyimpan data alamat IP dari situs web yang sering diakses ke dalam cache, sehingga komputer tidak perlu melakukan pengalihan alamat IP setiap kali mengakses situs web tersebut. Menyediakan fitur tambahan DNS dapat menyediakan fitur tambahan seperti pembagian beban load balancing dan pemetaan nama domain ke alamat IP yang berbeda, sehingga dapat memperkuat keamanan dan kinerja jaringan. Mengurangi kesalahan penulisan alamat Dengan menggunakan DNS, komputer dapat mengakses situs web dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat, sehingga dapat mengurangi kesalahan penulisan alamat yang dapat menyebabkan gagalnya akses ke situs web. Kekurangan menggunakan DNS Beberapa kekurangan dari menggunakan DNS adalah sebagai berikut Tergantung pada jaringan internet Penggunaan DNS bergantung pada jaringan internet yang tersedia. Jika jaringan internet tidak tersedia atau terputus, maka komputer tidak dapat mengakses situs web menggunakan nama domain. Dapat menimbulkan masalah keamanan DNS dapat menjadi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangan terhadap jaringan. Dapat menyebabkan gangguan layanan Jika terjadi gangguan pada server DNS atau jaringan internet, maka penggunaan DNS dapat menyebabkan gangguan layanan yang dapat menyulitkan akses ke situs web. Memerlukan biaya tambahan Penggunaan DNS biasanya memerlukan biaya tambahan, terutama jika ingin menggunakan fitur tambahan seperti pembagian beban atau pemetaan nama domain ke alamat IP yang berbeda. Memerlukan waktu yang lebih lama Penggunaan DNS biasanya memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penggunaan alamat IP langsung, karena harus melalui proses pengalihan alamat IP di server DNS. Kesimpulan DNS terbaik Berikut ini kesimpulan DNS tercepat yang sering dipakai saat ini Cloudflare AnycastDNS DNSimple Cisco G-Core NS1 Neustar Amazon Route 53 Route 53 Microsoft Azure DNS terbaik ClouDNS Open DNS Jika Anda ingin memiliki DNS sendiri kamu bisa membeli VPS DomaiNesia untuk membuat sendiri
32 Untuk menerjemahkan IP ke nama domain dibutuhkan A. Web server B. Proxy server C. FTP server D. DNS server E. DHCP server Jawaban : D Pembahasan : --> DNS server : DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang berarti sebuah sistem yang berguna untuk menerjemahkan suatu alamat domain website Anda. Alamat domain tersebut nantinya akan berubah menjadi IP address yang jauh lebih mudah dipahami oleh sistem komputer. Tanpa adanya sistem ini, setiap pengunjung website wajib memasukkan serangkaian nomor dari IP address secara lengkap saat hendak mengunjungi website. Oleh sebab itu, DNS server merupakan salah satu hal yang harus Anda pahami sebagai seorang web master. Jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang DNS server pada website, silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Apa Itu DNS?Jenis-Jenis DNS1. Primary master2. Cache3. Secondary slaveDNS RecordFungsi DNS1. Mengidentifikasi Komputer Menjadi Titik Dalam Sebuah Jaringan2. Menghafalkan Alamat IP Setiap Situs Website3. Menerjemahkan Nama Domain ke IP Address dan Sebaliknya4. Melakukan Pencarian Alamat Host dan Menyediakan Alamat IP Pada Setiap Host5. Membuat Komputer Lebih Mudah Mengidentifikasi Alamat Website6. Mendata Setiap Server Surat7. Melakukan Pencarian di Data CacheCara Kerja DNS1. DNS Query2. DNS Recursive Resolver3. Root Name Server4. TLD Name Server5. Authoritative NameKelebihan DNSKekurangan DNSSudah Lebih Mengenal DNS? Apa Itu DNS? DNS server adalah sebuah server yang menghubungkan antara URL dengan IP Address. Sebelum ada nama domain beserta servernya di internet, Anda harus menginput IP address sebuah halaman website ketika ingin mengaksesnya. Cara tersebut pastinya melibatkan proses yang jauh lebih rumit. Karena Anda harus menghafalkan sederetan angka IP address yang akan Anda kunjungi serta menginputnya secara manual. Domain Name System Server hadir sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Sehingga, Anda hanya perlu mengingat URL serta alamat domain dari situs website yang hendak Anda kunjungi. Kemudian, DNS akan menerjemahkan URL sebuah situs website menjadi deretan nomor IP yang bisa dipahami oleh browser dan komputer. Misalnya, ketika Anda hendak mengakses platform media sosial Facebook, cukup dengan menginput Anda tidak perlu menginput di dalam address bar aplikasi browser. Lebih mudah dan praktis bukan untuk mengingatnya daripada harus menghafal deretan angka tersebut? Jenis-Jenis DNS Berikut ini ada 3 jenis dari DNS server, yaitu 1. Primary master Domain Name System server jenis primary atau master merupakan pemegang daftar lengkap dari suatu domain yang ia kelola. Server jenis ini memegang otoritas secara penuh atas domain miliknya. Contohnya server memegang otoritas penuh terhadap domain *. Otoritas penuh yang dimaksud adalah server tersebut bertanggung jawab untuk semua pertanyaan yang berhubungan dengan domain tersebut. Misalnya pertanyaan nama-nama host dengan domain serta beberapa sub-domain yang berada di bawahnya. Sementara itu, hanya server ini saja yang bisa membuat sub-domain turunan dari 2. Cache DNS server jenis cache tidak memiliki data nama-nama host yang berasal dari domain tertentu. Cache hanya mencari jawaban dari sejumlah Domain Name System server terdekat. Setelah menemukan jawaban, data tersebut kemudian disimpan ke dalam cache untuk kebutuhan mendatang. Domain Name System server cache adalah yang termudah untuk proses konfigurasi. 3. Secondary slave Jenis server ini merupakan backup dari primary server. Seperti halnya primary, secondary juga mempunyai daftar lengkap suatu domain. Hubungan antara secondary dan primary layaknya seperti cermin. Jika terjadi perubahan pada primary server, maka secondary akan terus mengikuti secara periodik. Oleh sebab itu, secondary membutuhkan izin dari primary sebelum melakukan sinkronisasi. Sinkronisasi tersebut berperan sebagai zona transfer. Secondary dibutuhkan sebagai backup saat primary sibuk atau crash dan juga untuk mempermudah pendelegasian. Sehingga, DNS server slave ini juga berfungsi untuk membackup server master. Supaya ketika server master down, maka slave bisa menggantikannya. Pada server slave, konfigurasi database akan secara otomatis dikirm dari server master. DNS Record Domain Name System record adalah setiap informasi yang diberikan dan disimpan di dalam sistem Domain Name System server. Berikut ini ada 10 Domain Name System record yang paling sering Anda jumpai, yaitu Address record atau A Record merupakan informasi yang menyimpan informasi tentang Record berguna untuk merekam server SMTP untuk saling berkirim email di sebuah Record merujuk pada subdomain di authoritative name server. Berguna saat Domain Name System server subdomain Anda memiliki perbedaan dengan main Record berguna untuk menyimpan sertifikat keamanan atau Record berguna untuk menyebarkan data yang hanya dapat terbaca oleh Record menyimpan informasi berupa hostname serta hubungannya dengan IPv6 Record berguna untuk melakukan redirect subdomain atau domain di sebuah alamat Record memberikan izin kepada Domain Name System resolver untuk menampilkan hostname dan menyediakan informasi IP Record bermanfaat untuk menyimpan informasi yang berhubungan dengan lokasi permintaan klien. Misalnya priority, weight, points, name, port, dan Record merupakan bagian yang muncul di dokumen Domain Name System zone. SOA record juga merujuk kepada informasi lengkap serta authoritative name server sebuah domain. Fungsi DNS Selain berperan sebagai database server yang menyimpan semua alamat IP yang berguna untuk host-name, DNS juga memiliki fungsi lain seperti 1. Mengidentifikasi Komputer Menjadi Titik Dalam Sebuah Jaringan Fungsi Domain Name System pada jaringan internet dan komputer adalah untuk mengidentifikasi komputer pengguna sebagai sebuah titik pada jaringan terhubung. Setiap komputer yang telah terhubung pada jaringan, khususnya jaringan internet juga akan mempunyai sebuah alamat tersendiri yang bernama IP address. Kehadiran layanan Domain Name System membuat jaringan internet bisa mengidentifikasi komputer menjadi sebuah titik yang telah terhubung pada jaringan. Domain Name System memberikan informasi tentang identitas IP address di sebuah komputer, sehingga bisa dikenali dalam jaringan komputer. Setiap data yang terkirim melalui internet juga bisa di identifikasi, termasuk menjaga komputer dari data-data yang tidak aman. Proses pemasangan firewall di sebuah komputer juga harus sesuai dengan alamat IP serta DNS dari komputer tersebut. 2. Menghafalkan Alamat IP Setiap Situs Website Apabila tidak ada Domain Name System pada jaringan komputer, suatu jaringan komputer tidak akan bisa membaca alamat situs. Alamat situs website yang Anda tuliskan di web browser. Komputer hanya dapat menemukan sebuah alamat website tersebut saat telah selesai mengidentifikasi IP address berdasarkan alamat tersebut. Jika tidak ada Domain Name System, maka pengguna akan kesulitan. Karena harus menghafalkan IP address dari setiap halaman situs web yang ada. Kehadiran DNS, membuat Anda tidak perlu repot menghafalkan IP Address milik setiap situs. Karena yang bertugas untuk menghafalkannya adalah Domain Name System. Sehingga, Anda hanya perlu menuliskan domain dan link. Kemudian komputer akan mengidentifikasi alamat IP dari situs yang akan Anda kunjungi. 3. Menerjemahkan Nama Domain ke IP Address dan Sebaliknya Selain dari host, suatu situs pada jaringan internet juga memerlukan domain. Beberapa domain yang biasa Anda gunakan seperti .com, .sch, .org, .ac, dan lain-lain. Setiap domain akan mempunyai IP adressnya masing-masing. Pada saat inilah Domain Name System mempunyai peranan penting. Tanpa adanya IP address di setiap domain, maka jaringan internet dan komputer tidak bisa menemukan situs yang ingin Anda tuju. Oleh sebab itu, DNS sangat berperan penting pada jaringan internet, terutama untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP address. Sehingga bisa terbaca dan dimengerti oleh komputer serta keseluruhan jaringan internet. 4. Melakukan Pencarian Alamat Host dan Menyediakan Alamat IP Pada Setiap Host Domain Name System berfungsi menyediakan alamat IP untuk setiap host yang terhubung pada jaringan internet. Host adalah rumah untuk para pengembang website dan berguna untuk mengakses situs atau website oleh user internet. Supaya bisa mengidentifikasi alamat IP setiap host, maka digunakanlah Domain Name System. Sehingga nantinya setiap host yang terhubung pada jaringan internet mempunyai IP addressnya masing-masing. DNS juga berperan untuk mencari alamat dan lokasi dari host yang Anda masukkan di web browser yang Anda kunjungi. Secara otomatis, Domain Name System akan sangat mudah mendapatkan lokasi host yang ada. Lengkap dengan IP address domain, IP address host, serta IP address situs yang akan Anda kunjungi. 5. Membuat Komputer Lebih Mudah Mengidentifikasi Alamat Website Fungsi Domain Name System selanjutnya adalah mengidentifikasi semua alamat situs atau website. Jadi, komputer tidak akan kesulitan saat mengidentifikasi IP address dari suatu situs dan juga sebaliknya. Kehadiran Domain Name System membuat komputer secara otomatis bisa mengidentifikasi alamat IP dari sebuah website atau situs dan sebaliknya. Komputer juga bisa mengetahui alamat sebuah situs dengan cara membaca dari IP address milik situs tersebut. 6. Mendata Setiap Server Surat Fungsi DNS juga berperan penting dalam penggunaan server, khususnya mail server. Saat mail server bekerja dalam meneruskan dan menerima sebuah email Domain Name System bekerja. Caranya dengan mendata setiap jenis surat elektronik yang beraktivitas. Mulai dari email keluar dan juga masuk pada mail server tersebut. Domain Name System adalah supervisor yang mengawasi, melihat, dan mencatat semua bentuk aktivitas yang terjadi, kemudian menyimpannya. 7. Melakukan Pencarian di Data Cache Domain Name System juga berfungsi untuk mencari dan melihat di data cache. Saat Domain Name System mencari dan melihat pada data cache, maka Domain Name System tidak harus bekerja lebih berat dalam mencari dan mengidentifikasi pada host atau domain. Hanya dengan mencari pada data cache yang pernah Anda kunjungi sebelumnya. Cara ini akan membuat proses output pada situs yang Anda request menjadi lebih cepat. Waktu pencarian tidak sama saat Domain Name System mencari informasi dan data alamat di domain ataupun host. Sehingga, Anda tidak perlu membuang waktu lebih banyak. Cara Kerja DNS Berikut ini beberapa tahapan cara kerja dari DNS server beserta penjelasannya, yaitu 1. DNS Query Tahapan pertama yang terjadi saat Anda mengetikkan sebuah URL alamat domain website di browser adalah DNS Query. Ketika Anda memasukkan URL di sebuah browser, Domain Name System server akan melakukan pencarian informasi IP address URL secara otomatis. Pencarian tersebut berlangsung di file hosts server. Jika server tidak menemukan informasi tersebut, maka pencarian berpindah ke file rekam informasi yang pernah terdata pada sistem server. Tahapan Domain Name System Query mempunyai 3 jenis yang berbeda, yaitu Non-recursive query Pencarian informasi Domain Name System tercepat, ketika user memasukkan hostname, kemudian server berhasil mencari serta mendapatkan informasi. Informasi tersebut mengenai IP address yang telah tersimpan di dalam sistem query Ketika user menginput hostname di browser, Domain Name System resolver akan mencari informasi. Pencarian informasi terjadi pada authoritative name server dan root server terdekat dan paling relevan dengan Domain Name System query Berperan sebagai penyedia informasi relevan sesuai permintaan klien melalui pencarian authoritative name server dan root server. 2. DNS Recursive Resolver Domain Name System recursive resolver merupakan proses pertama dalam pencarian informasi IP address. Apabila informasi yang relevan tidak ada di cache server, maka sistem akan mencari informasi di ISP atau cache penyedia internet. 3. Root Name Server Jika informasi permintaan klien tidak bisa ditemukan pada ISP, maka sistem akan mencari informasi di root name server. Database akan menjawam semua pertanyaan tentang IP address dan nama domain. Root name server tidak mempunyai semua informasi IP address dan hostname. Server ini akan meneruskan permintaan informasi kepada pihak ketiga yang memiliki informasi tersebut. Hingga saat ini, sudah ada 13 root server di seluruh dunia. Pengelola root server adalah beberapa organisasi besar seperti ICANN dan Internet System Consortium dan mengurutkan root server secara alfabetis. 4. TLD Name Server Melalui root name server, DNS akan memakai top-level domain untuk mendapatkan jenis informasi yang dibutuhkan. Misalnya jika TLD memakai ekstensi domain .id, artinya server Indonesia. Sedangkan .au adalah server Australia. Cara ini akan membantu sistem untuk meneruskan pencarian informasi menuju server yang mempunyai data dan informasi yang diperlukan. Setelah berhasil mendapatkan server tempat hostname tersimpan, Authoritative server mempunyai semua informasi lengkap mengenai website yang klien tuju. Ketika seluruh informasi sudah sesuai dengan permintaan, kemudian browser akan menampilkan halaman atau website yang klien butuhkan di awal pencarian. Umumnya, proses pencarian konten pada DNS server ini akan terjadi pengulangan untuk memastikan informasi yang tampil tetap up-to-date. Namun, beberapa informasi juga tersimpan dengan bentuk cache di Domain Name System server supaya proses query dapat berjalan lebih cepat. Kelebihan DNS Berikut ini beberapa kelebihan dari Domain Name System, yaitu Membuat halaman situs blog atau website menjadi lebih mudah untuk Anda saat Anda menggunakan Domain Name System, alamat dari host name tidak akan berubah. Walaupun IP address yang Anda gunakan di komputer sudah untuk terkonfigurasi dari admin. Kekurangan DNS Selain memiliki kelebihan Domain Name System juga memiliki beberapa kekurangan yang wajib Anda ketahui, yaitu User menjadi lebih terbatas saat menggunakan berbagai jenis nama untuk halaman Domain Name System sangat terbatas, sehingga tidak bisa membuat banyak nama Name System tergolong cukup sulit untuk Anda implementasikan. Sudah Lebih Mengenal DNS? Setelah membaca semua informasi tentang Domain Name System, pastinya Anda akan lebih jauh mengenalnya. Anda juga menjadi lebih paham kalau ada sebuah sistem yang bekerja untuk mengubah alamat IP menjadi sebuah nama domain. Sehingga mempermudah Anda untuk mengingat nama situs dan tidak perlu menghafalkan IP addressnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang bingung dengan beberapa istilah asing pada jaringan komputer dan internet. Karena membaca adalah guru terbaik dalam mengajari Anda berbagai hal. Sedangkan teknologi, membantu setiap aktivitas manusia menjadi lebih mudah untuk dilakukan. YFAoIb.
  • gp03ih7qoc.pages.dev/376
  • gp03ih7qoc.pages.dev/233
  • gp03ih7qoc.pages.dev/262
  • gp03ih7qoc.pages.dev/294
  • gp03ih7qoc.pages.dev/152
  • gp03ih7qoc.pages.dev/239
  • gp03ih7qoc.pages.dev/114
  • gp03ih7qoc.pages.dev/107
  • gp03ih7qoc.pages.dev/318
  • untuk menerjemahkan ip ke nama domain dibutuhkan